“Pemerintah akan mewaspadai. Jadi satu hal yang diminta oleh pemerintah supaya vaksinasi ini masyarakat yang belum divaksin [untuk segera vaksin]. Sebab ini yang paling rentan [terinfeksi] itu yang belum vaksin,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin dalam keterangan persnya usai melakukan Salat Jumat di Masjid At Taqwa, Jalan Pala 4 RT 001/001 Pondok Cabe Udik, Kota Tangerang Selatan, Jumat (11/11/2022).
Lebih lanjut Wapres menyampaikan, selain vaksinasi dasar, masyarakat juga diimbau untuk melakukan vaksinasi tambahan (booster). Sebab, selain untuk membentuk kekebalan pada diri sendiri, vaksinasi juga dapat membentuk kekebalan kelompok.
“Dan yang sudah divaksin wajib, supaya di-booster. Bahkan sekarang ada pemikiran untuk booster-nya menambah booster lagi, 2 kali booster-nya,” tutur Wapres.
Terkait perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru, Wapres berpesan agar masyakarat dapat merayakannya dengan tertib dan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
“Di setiap perayaan Idulfitri, Iduladha, Natal, Tahun Baru, itu ada pergerakan masyarakat yang lebih,” papar Wapres.
“Masyarakat jangan sampai abai, jangan sampai lalai, jangan sampai [lengah]. Ancaman [Covid-19] ini masih ada,” pesannya.
Menutup keterangan persnya, Wapres pun menyatakan, bahwa pemerintah akan mengevaluasi kebijakan-kebijakan seputar PPKM dan levelnya di setiap daerah. Apabila hasil evaluasi menunjukkan perlunya penyesuaian, maka akan dilakukan langkah-langkah penyesuaiannya.
“Kita masih memberlakukan tingkat level 1 di berbagai daerah. Artinya kita masih tetap mewaspadai dan tidak mustahil kalau nanti ada kenaikan, mungkin kita evaluasi lagi,” ungkap Wapres.
“Ini akan kita evaluasi apakah akan ada ketentuan-ketentuan khusus,” pungkasnya.*