BAZNAS Santripreneur Kompetisi Perencanaan Bisnis Bantu Tingkatkan Penghasilan Penerima Manfaat
KLIPING.ID, JAKARTA–Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meluncurkan BAZNAS Santripreneur Kompetisi Perencanaan Bisnis dengan tema “Santri Berdaya Santri Go Entrepreneur” yang ppbertujuan untuk meningkatkan penghasilan para penerima manfaat.
Acara Kick Off BAZNAS Santripreneur Kompetisi Perencanaan Bisnis 2023 diselenggarakan secara daring dan disiarkan langsung via kanal Youtube BAZNASTV, Selasa (4/7/2023). Turut hadir Wakil Ketua BAZNAS RI, H. Mo Mahdum, SE, MIDEc, Ak, CA, CPA, CWM, Menteri Koperasi dan UKM, Drs. Teten Masduki, CEO Kesan dan Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Hamdan Hamedan.
BAZNAS Santripreneur adalah program pemberdayaan UMKM yang ditujukan kepada santri tingkat akhir dan alumni santri yang belum dan sudah memiliki usaha untuk mewujudkan generasi santri yang produktif, inovatif, tangguh dan mandiri secara ekonomi sesuai dengan syariah.
“Kami atas nama BAZNAS mengucapkan selamat kepada penerima program santripreneur tahun 2022. Alhamdulillah menurut data dari tim kami, rata-rata penghasilannya sudah meningkat 71 persen dari 301 penerima manfaat kalangan santri dari 67 pesantren yang tersebar di 9 provinsi dan 44 kota/kabupaten di Indonesia,” ujar Wakil Ketua BAZNAS RI, H. Mo Mahdum, SE, MIDEc, Ak, CA, CPA, CWM.
Menurut Mo Mahdum, program Santripreneur merupakan program pemberdayaan yang menitikberatkan kepada pelatihan, pendampingan serta bantuan modal usaha yang diinisiasi sejak bulan Juni 2022.
“Pada tahun 2023, BAZNAS membuat berbagai skema untuk akselerasi Program Santripreneur, salah satunya dalam bentuk kompetisi yaitu BAZNAS Santripreneur Kompetisi Perencanaan Bisnis (Business Plan Competition),” tambahnya.
Mo Mahdum mengatakan, Kompetisi Perencanaan Bisnis merupakan lomba rancang bisnis bagi peserta dari kalangan santri tingkat akhir dan alumni santri nasional se-Indonesia, dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk dapat mengeksplorasi ide bisnis kreatifnya dalam pengembangan usaha dan membangun ekonomi di kalangan santri sebagaimana diharapkan dapat membantu roda perekonomian umat.
Dalam kesempatan tersebut, Mo Mahdum juga menyampaikan pentingnya perencanaan bisnis bagi pengembangan usaha, serta konsep kompetensi seorang entrepreneur.
Adapun target peserta untuk BAZNAS Santripreneur kompetisi perencanaan bisnis angkatan pertama yaitu 50 orang penerima manfaat.
“Mudah-mudahan seluruh peserta dapat mengikuti kompetisi ini dengan baik, berjuang bersama dan terus belajar. Libatkan Allah, banyak doa, banyak sholat, banyak sedekah, semoga Allah senantiasa memberikan keberkahan bagi kita semua,” pungkasnya.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM RI Drs. Teten Masduki menyampaikan, perencanaan bisnis sering kali menjadi kendala dalam pengembangan UMKM di Tanah Air.
“Oleh karena itu, melalui ajang BAZNAS Santripreneur Kompetisi Perencanaan Bisnis saya yakin akan banyak memberikan pembelajaran serta mendorong munculnya ide bisnis yang kreatif, menginspirasi, serta perubahan positif dalam membantu produk perekonomian umat,” ujarnya.
“Mari kita sama-sama memajukan ekonomi rakyat dengan menjadi wirausaha muda, BAZNAS Santripreneur, Santri Berdaya,” tambah Teten.
Kompetisi Perencanaan Bisnis ini terbuka bagi para seluruh santri tingkat akhir dan lulusan pesantren di Indonesia yang memenuhi kriteria serta rentang usia antara 17 s/d 35 tahun dan memiliki komitmen untuk mengikuti seluruh tahapan kompetisi yaitu:
1. Pitching Audition
2. Camp Program
3. Pelatihan
4. Grand Final
5. Pendampingan Usaha dan Mentoring,*