Mau Donasi, Sekarang ada Mesin Sedekah Barang
KLIPING.id, Jakarta – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III merilis program Sedekah Barang untuk mempermudah karyawan dalam memberi donasi barang layak pakai yang sudah tidak terpakai.
“Alhamdulillah Baznas dan UPZ PTPN berkolaborasi untuk memudahkan seluruh karyawan dan keluarga besar PTPN bisa bersedekah melalui barang-barang yang mereka miliki, yang masih memiliki nilai manfaat dan nilai jual,” kata Pimpinan Baznas RI bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan lewat keterangannya soal Sedekah Barang di Jakarta, pada Sabtu (7/12/2024).
Rizaludin menjelaskan, program Sedekah Barang memudahkan siapa saja yang ingin memberikan donasi berupa barang-barang yang masih layak pakai dan bermanfaat.
“Karyawan bisa mendonasikan barang-barang mereka melalui kotak penampungan yang telah disediakan di perusahaan,” katanya.
Rizaludin juga menambahkan, karyawan juga bisa menghubungi atau memanfaatkan layanan penjemputan barang, di mana nantinya petugas Baznas akan menjemputnya langsung dari rumah.
“Nantinya barang-barang yang terhimpun ini akan dikonversi menjadi nilai rupiah, jadi barang-barang ini akan dijual kembali kepada masyarakat yang lebih membutuhkan dengan nilai jual yang terjangkau,” paparnya.
Rizaludin menjelaskan bahwa hasil penjualan akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional Baznas dalam program-program pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Dia menyatakan bahwa inovasi program ini mendorong semua orang yang ingin bersedekah tidak hanya dalam bentuk uang. Mereka dapat menyumbangkan barang-barang yang sudah tidak digunakan, tetapi masih bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan.
Sementara itu, perwakilan UPZ PTPN III, Dimas Aryo Wibisono, menyambut baik kerjasama program Sedekah Barang dengan Baznas RI.
Menurutnya, program ini memudahkan karyawannya yang ingin berdonasi, sekaligus membantu mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi tetapi membutuhkan barang tersebut, sehingga dapat membelinya dengan harga yang lebih terjangkau.
“Jadi, Sedekah Barang hadir sebagai solusi dan kita ingin ikut berkontribusi membantu mereka yang membutuhkan dari apa yang mungkin sudah kurang diperlukan oleh kita, tapi masih sangat bermanfaat untuk saudara-saudara kita di luar,” kata Dimas. {}