Wamenker – Sritex Bahas Klarifikasi Isu Liar

Wamenker – Sritex Bahas Klarifikasi Isu Liar

KLIPING, Jakarta – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan memanggil Presiden Komisaris PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex, Iwan Setiawan Lukminto ke Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, di Jakarta, pada Rabu (13/11/2024) pagi ini.

Berdasarkan pantauan  mereka tiba di kantor menker pada pukul 06.40 WIB, keduanya sudah berada di Kemnaker untuk melakukan rapat secara tertutup. Sekitar pukul 07.07 WIB, mereka langsung memberikan keterangan kepada awak media yang telah hadir di Kantor Kemenaker.

Wamenaker yang akrab disapa Noel ini menjelaskan pemanggilan manajemen Sritex ini dilakukan sebagai bentuk klarifikasi atas beragam isu liar yang berkembang pasca kedatangannya ke pabrik tekstil terbesar itu, beberapa pekan lalu.

Salah satunya terkait dengan isu Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK yang dilakukan Manajemen Sritex. Padahal, kata Noel, dirinya sudah ditugaskan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan bahwa hal tersebut tidak terjadi di PT Sritex.

“Hari ini saya sebagai Wakil Menteri Tenaga Kerja memanggil Manajemen Sritex, Pak Iwan sebagai Presiden Komisaris Sritex. Kenapa saya manggil beliau? Karena ada berita simpang siur, pasca kehadiran saya di Sritex terkait permintaan Presiden Prabowo Subianto yang akhirnya ditugaskan ke saya, untuk memastikan adanya PHK atau tidak,” kata Noel dalam konferensi pers di Kantornya, Rabu (13/11).

Tak hanya soal isu PHK, Noel juga mengaku pasca kunjungannya ke Sritex justru beredar kabar lain, seperti persoalan pabrik dengan Bea Cukai hingga mengganggu operasional.

Selain itu, beredar pula soal kabar ribuan karyawan yang dirumahkan hingga PHK massal. Padahal, kata Noel, manajemen Sritex kepada dirinya berjanji tidak akan melakukan PHK terhadap karyawan di tengah kondisi pabrik yang dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang, Jawa Tengah.

Baca Juga:  Wapres Gibran Tinjau Lokasi Bencana di Sukabumi

“Hal ini membuat saya terganggu. Artinya apa? Kok selama ini seorang pejabat negara berbohong, tidak ada PHK, ternyata ada PHK, hari ini saya panggil Pak Iwan untuk klarifikasi, ada PHK atau tidak? Karena saya jujur merasa terganggu dengan opini yang tidak bertanggung jawab. Makanya tolong dijelaskan Pak Iwan opini yang tidak bertanggung jawab ini,” katanya. []

Avatar

Anto -

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *