Jangan Sampai Sentra Vaksinasi Jadi Klaster Penularan
KLIPING.ID, JAKARTA–Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani bekerja sama dengan Persatuan Umat Islam (PUI) dan PT Migas Hulu Jabar (MHJ) menggelar vaksinasi gratis untuk masyarakat selama tiga hari, yaitu Jumat (30/07), Senin (02/08) dan Rabu (04/08) di Edelweis Hospital, Bandung. Selain di Bandung, rencananya kegiatan serupa akan dilakukan di Depok, Bogor, Bekasi dan beberapa daerah lainnya.
“Layanan vaksinasi bagi masyarakat ini merupakan upaya membantu pemerintah mengakselerasi program vaksinasi. Harapannya, misi herd immunity segera tercapai,” kata Netty yang hadir di lokasi penyuntikan vaksin di Edelwis Hospital, Bandung, Senin (02/08).
Layanan vaksinasi dilangsungkan dengan protokol kesehatan ketat. Para vaksinator menggunakan APD standar, sedangkan panitia serta calon penerima vaksin wajib menjalankan prokes 3 M.
“Vaksinasi adalah upaya membentuk kekebalan komunitas. Tentunya kita tidak ingin kegiatan ini justru menjadi klaster penularan Covid-19 karena longgarnya prokes,” ujar Netty.
Menurut pengamatannya, terjadi kerumunan dan pengabaian prokes di beberapa sentra vaksinasi yang berpotensi terjadinya penularan.
“Pemerintah harus memastikan SOP penyelenggaraan vaksinasi berjalan dengan baik. Jangan karena mengejar target suntikan, kemudian mengabaikan prokes,” terangnya.
Tokoh perempuan Jawa Barat ini juga berharap penyelenggaraan vaksinasi ini dapat membantu realisasi vaksinasi 5 juta dosis per hari sebagaimana target pemerintah.
“Janji pemerintah melakukan lima juta dosis perhari akan cepat tercapai jika menggandeng banyak elemen masyarakat. Pemerintah punya vaksin, namun ada kendala keterbatasan vaksinator dan kemampuan mobilisasi warga. Ini dapat diatasi melalui kolaborasi,” katanya.
Oleh karena itu, kata Netty, pemerintah harus melakukan evaluasi komprehensif terkait capaian vaksinasi nasional.
“Lakukan evaluasi menyeluruh dan temukan faktor penyebabnya. Jangan ragu menggandeng elemen masyarakat. Singkirkan dulu soal koalisi atau oposisi. Fokus utama adalah memperjuangkan keselamatan rakyat,” tandasnya
Terakhir, Netty berterima kasih kepada seluruh pihak yang turut menyukseskan penyelanggaraan vaksinasi selama tiga hari tersebut.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat seperti PUI, PT MHJ, Edelwis Hospital, serta seluruh SDM yang terlibat, baik vaksinator maupun panitia lapangan serta para penerima vaksin yang antusias mengikuti kegiatan. Semoga program ini dapat dilaksanakan di tempat lain sehingga herd immunity masyarakat segera terwujud,” ungkapnya.*