Tim Tanggap Darurat ACT Kalimantan Selatan masih melanjutkan proses evakuasi serta pendistribusian bantuan bagi warga terdampak banjir di Banjarmasin dan sekitarnya hingga saat ini. Pasalnya, banyak laporan warga yang meminta bantuan melalui sosial media dan telepon ke Posko Peduli Kemanusiaan Banjir Kalsel 2021 yang berlokasi di kantor ACT Kalsel.
Dok ACT
laporan permintaan bantuan maupun menampung berbagai bantuan logistik, namun juga melayani warga yang mengungsi. Mereka menempati halaman kantor dan ruangan lantai dua posko. Sepanjang hari, puluhan penyintas hilir mudik sambil mengamankan diri, sembari menunggu jemputan dari kerabat yang rumahnya masih bisa dihuni.
Jumat (15/2/2021), ACT Kalsel mendapati kehadiran tiga warga terdampak banjir yang baru saja dievakuasi relawan. Satu di antaranya adalah lelaki paruh baya yang digotong menggunakan tandu, didampingi seorang istri dan anaknya.
Keluarga yang berasal dari Jl. Tunjung Maya, Banjarmasin tersebut menceritakan bagaimana situasi rumahnya saat dilakukan evakuasi.
“Awalnya waktu jam 2 malam itu banyunya semata kaki saja. Waktu pagi kami tekajut sudah tinggi sampai lutut. Saat kami dievakuasi tadi, kami meninggalkan rumah pas tinggi air sampai pinggang orang dewasa,” ucap Isti, sang anak, saat ditemui di posko induk kemanusiaan ACT Kalsel.
Isti menambahkan, ia bersama kedua orang tuanya akan diantarkan tim MRI Kalsel menuju rumah kerabat mereka yang bermukim di Jl. Veteran dengan menggunakan armada rescue untuk menerjang banjir sepanjang Jl. Pramuka.
“Saat ini kami membuka posko peduli kemanusiaan untuk dapat membantu penyintas banjir, khususnya di wilayah kota Banjarmasin. Selain itu juga kami menerima amanah donasi, baik berupa uang tunai atau barang. Insyaallah bantuan yang terkumpul akan disalurkan kepada penyintas banjir,” ucap Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Arifin.