Wagub Emil: Komunikasi dan Pendampingan Jauhkan Generasi Muda dari Narkoba

Wagub Emil: Komunikasi dan Pendampingan Jauhkan Generasi Muda dari Narkoba

Surabaya (Kliping.Id) – Bahaya narkoba terus menghantui generasi muda Indonesia. Meskipun di tengah pandemi covid-19, penyebaran narkoba masih ada di sekitar kehidupan bermasyarakat. Salah satu cara menangkal generasi muda dari bahaya narkoba yaitu melalui pendampingan dan berkomunikasi yang baik.

Wagub Jatim Emil Dardak menyampaikannya saat Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2020 dilakukan secara virtual di Rumah Dinas Wagub Jatim, Surabaya, Senin (29/6/2020).

“Ditengah pandemi covid 19, waktu bersama keluarga menjadi semakin banyak, secara tidak langsung juga menjadi benteng bagi generasi muda dari bahaya narkoba. Dengan berkomunikasi dan pendampingan kepada anak maupun keluarga, maka pengaruh narkoba bisa dikurangi, ” ujarnya.

Emil juga mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh BNN Prov. Jatim terkait pemberantasan narkoba di kalangan generasi muda. Melalui program yang dikerjasamakan dengan SMA/SMK pengaruh buruk narkoba bisa ditekan.

Emil menyebut, Salah satu alternatif menjauhkan generasi muda dari narkoba adalah melalui musik. Musik bisa mengalihkan generasi muda dari hal negatif. Sebagian besar, pengaruh narkoba muncul dari lingkungan dan pergaulan yang salah.

“Oleh sebab itu, pendampingan dari BNN dan pihak sekolah dalam membuat kurikulum pendidikan yang bertujuan menutup ruang gerak penyebaran narkoba sangat penting. Misalnya melalui kegiatan ekstrakulikuler harus diperhatikan,” tambahnya.

Emil mengingatkan pentingnya berkomunikasi dengan sekitar di masa pandemi Covid-19. Dengan berkomunikasi bisa mendekatkan kita dengan keluarga dan masyarakat sekitar, sehingga tidak tercabut dari lingkungan sosial. Meskipun komunikasi melalui media sosial tetap terjaga.

Pandemi covid 19 ini justru menyadarkan kita bagaimana membangun upaya kolektif dalam menghadapi bencana secara bersama sama. Salah satu contoh adalah peduli terhadap tetangga yang terdampak secara ekonomi.

Baca Juga:  Lepas Rindu Pemain dan Bonek, Ini Inovasi Persebaya

“Dampak ekonomi Covid 19 sangat besar, dan berpeluang banyak yang putus asa dan terjerumus ke dunia Narkotika. Oleh sebab itu, memasuki era new normal ini, kebiasaan baik yang bisa kita tanamankan dalam rangka membentengi diri secara kolektif bersama masyarakat untuk lebih peduli sesama dan menjauhi narkoba,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BNNP Jatim Bambang Priyambadha menjelaskan, BNN membina generasi muda melalui kurikulum yang terintegrasi. Tujuannya untuk mencegah penggunaan dan bahaya Narkotika sampai ke jenjang SLTA. Pihaknya bekerja sama dengan Komnas Perlindungan anak, KPU dan Kemenpora untuk menjangkau sisi yang lebih dalam.

“Sebenarnya program kita selama ini selalu berupaya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat seperti pembagian brosur, senam dan kegiatan lainnya namun ditengah pandemi seperti ini kita juga terus berupaya dengan memanfaatkan fasilitas yang ada,” lugasnya. [tok/suf]

Avatar

Anto -

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *